Rabu, 07 Desember 2022

Jelang Kroasia vs Brasil, Dejan Lovren: Selebrasi Menari Adalah Hal yang Lumrah

 




ESA4D.net - Dejan Lovren baru-baru ini mengatakan tidak melihat adanya rasa tidak hormat dalam selebrasi menari yang dilakukan pemain timnas Brasil usai mencetak gol. Jelang laga Kroasia menghadapi Brasil pada babak perempat final Piala Dunia 2022, Jumat (9/12/2022) malam, Lovren tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Sebagaimana diketahui, Selecao sukses menembus babak 8 besar Piala Dunia 2022, setelah mengalahkan Korea Selatan di 16 besar dengan skor 4-1. Namun, kemenangan tersebut mendapati perhatian dari pundit Roy Keane saat para pemain Brasil selebrasi mencetak gol dengan cara menari, ia menilai perilaku tersebut tidak menghormati lawan.

Dalam sesi konferensi pers jelang menghadapi Brasil, Dejan Lovren mengungkapkan pendapatnya mengenai perihal tersebut. Menurut bek Zenit St Petersburg itu tidak setuju dengan Keane dan menganggap setiap pemain berhak meluapkan ekspresi ketika berhasil mencetak gol.

"Menari setelah gol? Mereka dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan. Sejujurnya, semua orang bisa melakukan apa yang ingin mereka rayakan, saya tidak punya masalah dengan itu," tegas Lovren seperti dilansir dari laman FotMob.


Hal yang Lumrah

Dejan Lovren menilai selebrasi menari setelah mencetak gol merupakan hal yang lumrah dan semua pemain bebas mengekspresikan perihal tersebut. Terlebih, menurutnya pemain Brasil merupakan identik dengan kultur menari.

"Saya tidak melihat adanya rasa tidak hormat dalam hal itu. Semuanya memiliki batas, tetapi saya pikir orang Brasil dilahirkan dengan lagu, dengan tarian, itu bagian dari budaya mereka. Jadi itu lumrah," katanya.

Fokus Hadapi Brasil

Bek tengah veteran itu kemudian mengatakan, timnas Kroasia akan sekuat tenaga dalam menghadapi Brasil yang merupakan tim favorit di Piala Dunia 2022. Vatreni menurutnya tidak akan menyerah begitu saja dan dirinya bersama rekan-rekannya bertekad menyingkirkan Selecao di turnamen tersebut.

"Mereka adalah favorit, tapi kami tidak masalah dengan itu.Tujuan kami adalah mencoba menghentikan seluruh tim, tentu saja, Brasil memiliki banyak kualitas individu, kami siap untuk pertarungan itu," terang bek berusia 33 tahun.

Peragakan Permainan Fisik

Gelandang Kroasia Mateo Kovacic mengatakan bahwa tim harus memainkan permainan fisik dan hal teknis saat melawan Brasil. Kovacic menilai, permainan skill serta perpaduan operan-operan pendek yang diusung oleh lawan, bisa diredam dengan cara seperti itu.

"Kami terbiasa dengan pertandingan fisik yang sangat berat di Liga Inggris dan itu adalah sesuatu yang ingin kami tunjukkan melawan Brasil," tambah gelandang Chelsea itu.

"Kami juga ingin menunjukkan kualitas teknik kami, tapi kami ingin menunjukkan kualitas fisik kami di setiap duel penguasaan bola."


0 comments:

Posting Komentar