FIFA Siapkan Tiga Opsi Format Grup Piala Dunia 2026

 

FIFA (c) AFP

ESA4D.net - Piala Dunia 2026 nanti akan mengalami perubahan format daripada edisi 2022. FIFA’s Chief of Global Football, Arsene Wenger menyatakan ada tiga opsi format yang sedang dibahas di internal FIFA.

Perubahan format itu tidak lepas dari adanya penambahan jumlah partisipan. Jika di 2022 diikuti 32 tim, maka di 2026 mendatang akan menjadi 48 tim.

Keputusan menambah jumlah peserta itu sudah ditetapkan pada 2017 lalu. Awalnya, FIFA berencana membagi seluruh partisipan menjadi 16 grup. Jadi akan ada tiga tim di setiap grupnya.

Namun ternyata, rencana tersebut juga belum difinalisasi. FIFA menyadari ada kelemahan besar dari sistem tiga grup, sehingga sedang memikirkan ulang rencana tersebut.

Kelemahan

Laporan dari ESPN menyebutkan bahwa format tiga tim dalam satu grup akan berpotensi melahirkan kompetisi yang tidak sehat.

Dua tim yang memainkan laga terakhir, bisa saja bekerja sama mencari hasil yang sama-sama menguntungkan dengan menyingkirkan tim yang sedang tidak bermain di laga tersebut.

FIFA juga sempat menyediakan opsi ada tendangan penalti pada setiap laga yang berakhir imbang di fase grup. Namun lagi-lagi, semuanya belum ada yang dipastikan.

Tiga Opsi

Menyadari kelemahan tersebut, Wenger mengungkapkan bahwa FIFA sedang mendiskusikan secara intens soal format yang akan dipakai. Ada tiga opsi yang saat ini sedang digodok.

Opsi pertama masih soal satu grup berisi tiga tim. Opsi kedua adalah tetap dengan empat tim dalam satu grup, tetapi nanti akan ada peringkat ketiga terbaik yang akan lolos ke babak gugur.

Opsi ketiga adalah membagi format Piala Dunia menjadi dua divisi terpisah, seperti NBA. Jadi masing-masing divisi terdiri dari 24 tim. Setiap divisi akan terdiri dari enam grup yang dihuni empat tim. Jadi, pemenang di masing-masing divisi akan bersaing di final.

Diselesaikan Tahun Depan

Wenger memperkirakan FIFA baru akan memutuskan formatnya pada tahun depan saat ada rapat yang digelar FIFA lagi.

“Jadi hal tersebut belum ditentukan. Bisa jadi pakai opsi pertama, opsi kedua, dan opsi ketiga. Saya juga tidak bisa memutuskan itu, Keputusan itu akan diperoleh saat rapat FIFA yang saya rasa akan selesai tahun depan,” ucap dia.